Bayangkan skenario yang membuat frustrasi ini: sebuah forklift terjebak di lorong gudang yang sempit, barang-barang macet di antara rak-rak, dan produktivitas menurun drastis. Ini bukanlah sebuah hiperbola, melainkan masalah umum dalam manajemen gudang. Solusinya terletak pada perhitungan yang tepat dari radius putar forklift dan persyaratan lebar lorong.
Setiap forklift memiliki spesifikasi penting yang disebut Tumpukan Sudut Kanan , yang mewakili radius putar minimum saat membawa beban standar. Pengukuran ini membentuk dasar untuk menghitung lebar lorong minimum yang dibutuhkan untuk pengoperasian yang aman dan efisien.
Rumus perhitungan fundamentalnya adalah:
Lebar lorong minimum = Tumpukan Sudut Kanan + Panjang beban + 30 cm
Tambahan 30 cm memberikan jarak bebas operasional. Rumus ini berlaku jika beban tidak memanjang melewati palet. Untuk beban berukuran besar, pengukuran perpanjangan tipikal harus disertakan. Beberapa ahli merekomendasikan penambahan buffer 15 cm lagi.
Pertimbangkan forklift listrik Clark ECX 30 dengan Tumpukan Sudut Kanan 232 cm yang menangani palet GMA standar 122 cm:
232 cm + 122 cm + 30 cm = 384 cm
Dengan demikian, lebar lorong minimum menjadi 3,84 meter. Untuk pengoperasian yang nyaman, lorong 4 meter memberikan jarak bebas tambahan 15 cm. Untuk beban berukuran besar yang sering, model ECX25 yang lebih kecil (kapasitas 2.268 kg vs. ECX30 sebesar 2.721 kg) menawarkan lebih banyak fleksibilitas dengan kapasitas yang lebih rendah.
Lebar lorong secara langsung menentukan jenis forklift yang kompatibel. Gudang modern meminimalkan lebar lorong untuk memaksimalkan penyimpanan - pengurangan dari 3,66 m menjadi 2,44 m dapat meningkatkan kapasitas hingga 20%.
1. Lorong 3,66m-3,96m
- Listrik: Seri Clark ECX
- Pembakaran internal: Clark C12C dengan ban bantalan (Tumpukan Sudut Kanan 230 cm)
- Lithium-ion: BYD ECC22 (kapasitas 2.200 kg, Tumpukan Sudut Kanan 221 cm)
2. Lorong 3,05m
- Forklift lorong sempit seperti Clark NPX20 (Tumpukan Sudut Kanan 117 cm, kapasitas 1.361 kg)
- Forklift berdiri: Big Joe J2 Joey (kapasitas 907 kg)
3. Lorong 2,44m
- Truk menara: Model listrik Clark ECX30 atau model pembakaran C30C dengan garpu berputar
- Stacker jangkauan walkie: Big Joe PDSR (kapasitas 1.361 kg dengan mekanisme gunting)
Perhatikan perhitungan ini mengasumsikan konfigurasi standar - alat tambahan secara signifikan meningkatkan lebar lorong yang dibutuhkan.
Memilih peralatan yang optimal membutuhkan analisis menyeluruh terhadap kondisi gudang dan persyaratan operasional tertentu. Peralatan lorong sempit khusus membutuhkan pelatihan operator tambahan untuk menjaga standar efisiensi dan keselamatan.

